Hilangnya Es Laut Arktik Pengaruhi Sirkulasi Air Samudra Atlantik
Slot online terpercaya Beberapa cendekiawan di Yale University serta University of Southampton berkata jika lenyapnya es Arktik yang tengah berjalan bisa bertindak aktif di dalam mengganti satu diantaranya metode aliran air paling besar di planet ini: Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC).
AMOC punyai saluran bawah berisi air dingin serta padat yang mengucur ke arah selatan dari Atlantik utara, serta air hangat serta asin yang mengucur ke arah utara dari Atlantik selatan jadi sisi dari Gulf Stream. AMOC mainkan andil penting dalam cuaca regional serta global, yang pengaruhi sekian banyak negara Atlantik – terlebih di Eropa – serta jauh melebihi. Ini dipertunjukkan dalam film “The Day After Tomorrow.”
Slot gacor hari ini “Pikiran konservatif merupakan seandainya aliran laut menurun, kurangi saluran panas dari lintang rendah hingga sampai tinggi, karenanya hal demikian harus menuju di perkembangan es laut. Akan tetapi, kita udah mendapatkan sistem yang lain terabaikan, di mana es laut lewat cara aktif pengaruhi AMOC di multiskala waktu dasawarsa, “kata profesor Alexey Fedorov, cendekiawan cuaca di Departemen Geologi serta Geofisika Yale serta teman penulis suatu kajian yang menguraikan hasil di jurnal Nature Climate Change.
Penulis pertama dari makalah ini merupakan Florian Sévellec, orang bekas ilmuwan postdoctoral Yale di laboratorium Fedorov yang saat ini jadi associate professor di University of Southampton. Wei Liu, teman postdoctoral Yale, merupakan teman penulis kajian yang lain.
Awal mula tahun ini, suatu study yang diketuai oleh Yale mengingatkan jika metode AMOC tak konstan sama yang diperhitungkan sebelumnya. Study itu berkata ada kemungkinan AMOC yang runtuh di bawah keadaan pemanasan global tengah dipandang sebelah mata dengan cara berarti.
Slot online gampang menang “Kami saat ini mendapatkan pertalian anyar di antara es laut serta AMOC,” kata Liu. “Lenyapnya es di laut sangatlah utama di di antara sistem yang punya potensi sebabkan tumbangnya AMOC.”
Beberapa ilmuwan mendasarkan hasil mereka di gabungan replikasi style cuaca yang lengkap serta hitungan anyar sensitivitas aliran laut kepada fluktuasi temperatur serta salinitas di atas laut dari kian waktu.
“Dalam uji coba kami, kami memandang kapasitas rugi 30% hingga sampai 50% kebolehan AMOC lantaran lenyapnya es di Kutub Utara. Itu merupakan jumlah yang berarti, serta ini akan memercepat runtuhnya AMOC kalau berlangsung,” kata Fedorov.
Dalam periode pendek, perombakan di subpolar Atlantik Utara punyai efek paling besar di AMOC, beberapa ilmuwan mendapatkan; Namun waktu sejumlah dasawarsa, itu merupakan perombakan di Arktik sebagai soal paling penting buat AMOC, kata mereka.
“Kami memberi saran supaya perombakan Arktik di rasio waktu multi-decadal, seperti pengurangan susunan es laut yang sekarang kita mengalami, merupakan teknik amat efektif buat lemahkan aliran lautan Atlantik jumlah besar di Atlantik Utara, yang memikul tanggung jawab atas saluran panas dari khatulistiwa ke garis lintang tinggi, “kata Sévellec.